Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah perundingan antara Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor
Federaal Overleg)
yang berlangsung di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949. Konferensi ini bertujuan
untuk menyelesaikan konflik
antara Indonesia dan Belanda setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
| Waktu Pelaksanaan |
Aug 23rd, 1949 - Nov 2nd 1949 |
| Lokasi |
Den Haag, Belanda |
| Negara |
Perwakilan Delegasi |
| Indonesia |
Drs.Mohammad Hatta |
| Belanda |
Willem Drees & Van Maarseveen |
| BFO |
Sultan Hamid II |
| Moderator |
UNCI (delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Untuk Indonesia) |
| Hasil Positif |
Hasil Negatif |
| Indonesia diakui secara internasional sebagai negara yang merdeka dan berdaulat |
RIS dianggap sebagai upaya Belanda untuk memecah belah Indonesia melalui sistem federal. |
| Belanda tidak bisa lagi mengklaim Indonesia sebagai wilayah koloninya. |
Penundaan penyelesaian Irian Barat menyebabkan konflik berkepanjangan hingga 1963. |
| Pembentukan RIS sebagai bentuk pemerintahan baru. |
Hutang Hindia Belanda menjadi beban ekonomi Indonesia. |